Translate

Senin, 27 Mei 2013

We Call It," Ukhuwah "

Ukhuwah adalah barang yang antik, sebab ukhuwah adalah hanya dapat terwujud apabila masyarakat sudah mamapu memiliki dan menghayati prinsip-prinsip tasamuh (toleransi) sekaligus terbuka untuk melakukan Tausyiyah. Mulai sekarang, rajutlah benang ukhuwah di antara kita dan kita jaga bersama, agar orang-orag yang membenci Islam gentar menghadapi persaudaraan kita :) Ingati bila sunyi, rindui jika jauh, pahami bila keliru, nasehati bila lalai dan maafkan bila terluka. Alangkah indahnya Ukhuwah bila segalanya Karena allah . Keep Hamazah !!

Kita Menempuh Perjalanan Cahaya

Tetaplah satu tujuan dalam ini hingga kita berusaha dan berjuang hanya untuk mencapai tujuan itu. Berikan motivasi pada diri agar dapat mengejar tujuan kkita dengan semagat yang tidak lahir dari diri sendiri, tapi juga dari lingkungan di sepanjang perjalanan kita. Saudaraku, dengan menetapkan keputusanmu untuk menepaki jalan ini, maka kita juga harus mempersiapkan bekal selama perjalanan yang bisa dibilang tiada akhir. Maka bekal ita dalam perjalanan cahaya ini adalah keimanan yang tajam dan telah menghujam dalam hati masing-masing. Sebaik-baik manusia adalah yang dapat menyebarkan kebaikan dan dapat ditiru oleh orang lain sesudahnya. Lalu saling belomba dalam kebaikkan, hingga kita tahu arah tujuan kita sebelum mengerjakan kebaikan itu hanyalah untuk Allah semata. Apa-apa saja rambu-rambunya hingga tejawablah pertanyaan yang sering muncul di benak kita, "Mengapa perjuangan itu pahit ?' ("Karena surga itu manis!") #Intan Amlan

Jumat, 24 Mei 2013

Tugas SPI

NAMA : NURHAYATI NASUTION NIM : 37.12.3.025 JURUSAN : MPI-1 MATA KULIAH : SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM JUDUL : Bagian Pertama “ CERMINAN SEJARAH “ 1 IBRAH SEJARAH Al-Qur’an memberitahu kita tentang para Nabi terdahulu yang datang sebelum Muhammad saw. Di dalam kitab suci ini ada satu surat yang berjudul Surat Al-Anbiya’/21 (Para Nabi) dan ada pula yang berjudul Al-Qashqash/28 (Kisah-kisah). Lalu di tengah masyarakat kitab Qishqash Al-Anbiya’ (Kisah-kisah para Nabi) merupakan salah satu kitab yang sangat populer. Al-Qur’an memberi pembacaanya infomasi tentang bangsa-bangsa terdahulu yang mencapai kejayaan dalam sejarah tetapi kemudian harus menghadapi kehancuran karena kedurhakaan kepada hukum Tuhan. Al-Qur’an jelas menginginkan umat islam mengnetahui tentang sejarha dengan baik: Bangsa-bangsa yang sukses dalam sejarah, sebab-sebab dan cara-cara mereka menjadi sukses; bangsa-bangsa yang gagal dalam sejarah, sebab-sebab dan cara-cara mereka hancur; individu-indivdu istimewa dan bagaimana mereka mengharungi hidup dan kehidupan. Lalu kitab suci menganjurkan agar ummat Isalm mengambil pelajaraan berharga dari pengalaman bangsa dan generasi yang telah dahulu menghuni panggungg sejarah. Pelajaran inilah yang ada dalam Al-Qur’an disebut sebagai ‘ibrah.Allah swt. Berfirman dalam QS. Yusuf/12: 111, “Sesungguhnya pada kisah-kisah itu tedapat ‘ibrah bagi orang-orang yang menggunakan akal pikirannya “. Jika Al-Qur’an mengandung informasi sejarah yang sedemikian kaya, maka itu artinya kitab ini menekankan betapa pentngnya umat Islam memiliki sadar orang Isalam mesti menjadi ahli sejarah an mengusai dat-dat historis secara terperinci. Aspek lain dari kesadaraan sejarah adalah pemahaan yang benar dan bertanggung jawab tentang hubungan masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Kesadaran sejarah dalam hal ini berarti bahwa seseorang menyadari sepenihnnya bahwa di dalam apa ayng terjadi sekarang ini (kebehasilan, kemunduran, kesenangan, penderitaan, kejayaan, keyaan, kemiskinan dansebagainya) terdapat andil orang-orang dari masa yang telah lalu. 2 ORANG-ARANG BERSEJARAH Dalam Al-Qur’an kisah-kisah atau fragmen-fragmn kisah dituturkan untuk menjadi bahan pelajaraan, atau dalam bahasa Al-Qur’an sendri addan memberi ‘ibrah (pelajaran) sejarah jauh lebih dalam dari sekedar urutan peristwa.Dalam setiap lembaran sejarah selalu ada tokoh, baik dan buruk. Mereka yang dianggap baik dan berjasa besar kerap dipanggil pahlawan.Tokoh sejarah seyogiannya dipandang sebagai orang yang memainkan peran yang menonjol pada episode dan lingkungan sejarah yang dihidupinya; dan untuk perannya itu dia jelas dan pantas dihormati. Kemudian apa yang terjadi dalam sejarah adalah merupakan tanggung jawab (Kebrhasilan ataupun kegagalan) generasi yang hidup pada masa lalu, masa kini, dan masa mendatang. Tetapi, setiap generasi hanya dituntut untuk berbuat yang tebaik sesuai dengan keadaan yang mengelilinginya dan kemungkinan-kemuungkinan yang tersedia untuknya. Firman Allah swt. Yang berbunyi : “Itulaj mereka, umat yang telah lalu. Bagi mereka apa yang mereka perbuat, dan abi kamu apa yang kamu perbuat. Ddan kamu tidak akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang mereka perbuat (QS.Al-Baqarah/2:134). Al-Qur’an juga mengingatkan kita bahwa kalaupun diantara nenek moyang kita tedapat seseorang pahlawan, itu sama sekali tidak membuat kita ikut menjadi pahlawan. Hal itu berarti bahwa andil historis kita, harus kita bangun sendiri. Kitalah yang bertanggung jawab unutk mengolah zaman kita, menciptakan sejarah kita. Sebuah pepatah Arab mengatakan : “Bukanlah seorang pemuda, oarang yang suka berkata ‘Inilah Bapakku’. Pemuda sejati adalah orang yang berkata, ‘Inilah Aku”’. 3 ULANG TAHUN AGUNG Pada bulan Rabiul Awal, satu hal yang sangat terasa di tengah masyarakat adalah ramainya kegatan peringatan maulid (Peringatan hari lahir/ulang tahun) Nabi Muhammad saw. Peringan ini memang sudah menjadi bagian dari aktivitas religiokultur umat Islam setiap tahunnya. Dari satu sisi, kelahiran adalah sebuah akhir dari penantian. Maka begitulah, ketika Muhammad lahir kedunia ini, sejumlah penanatian sampai pada akhirnya. Pada tataran yang paling personal, berakhirlah penanatian panjang seorang ibu, bernama Aminah binti Wahb. Dalam konteks yang sedikit lebih luas, kelahiran Muhammad adalah sebuah akhir penantian bagi keluraga besar Abdul Muthalib. Cucu jelas merupakan hadiah terbaik yanh ditunggu oleh Abdul Muthalib diusia senjanya. Jika ditarik lebih luas lagi ke arah dalam sejarah agama-agama samawi, kelahiran Muhammad mengakhiri penanatian lahirnya seorang Nabi baru yang akan memperbaharui theologi tauhid. 4 MENELADANI NABI MUHAMMAD SAW Bulan Rabi’ul Awal selalu menjadi bulan yang khas dalam kehidupan masyarakat muslim Indonesia. Hal ini berkaitan dengan semaraknya bulan dimulai ini dengan berbagi upacara peringatan momentum kelarihan Muhammad saw. Perayaan maulid pun berlangsung dalam sebuah rangkaian yang sederhana hingga yang sanagt mewah. Semua ini dilakukan, betapa umat ini tidak melupakan Rasul pembawa agamanya, sebagai wujud cinta dan rindu yang mendalam terhadapnya. Pemanfaatan Sirah Pemanfaatan literatur Sirah dalam upaya meneladani Rasulullah saw. Sangat pantas disarankan. Bukan merupakan rahasia bahwa pada lazimnya para pembicara dalam upacara maulid Nabi lebih banyak menekankan teologis dari kisah kehidupan Muhammad. Sirah Nabawiyah juga sangat penting diperkenalkan dan dijadikan rujukan dalam peringatan-peringatan maulid, k` arena hal tersebut dapat secara perlahan meningkatkan kualitas informasi umat Islam tentangg kehidupan Nabi Muhammad saw. 5 MAULID DAN UPAYA MENELADANI NABI MUHAMMAD SAW Acara mauludan sedianya diadakan dalam rangka upaya mencari butur-butir ketauladanan (uswah) dari Rasul utusan Allah swt. Tersebut, sebagaimana dipesankan melalui firman Allah swt. : “Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu terdapat teladan yang baik kamu; yakni bagi orang yang mengharapkan (rahmad) Allah dan kedatangan hari kiamat, serta banyak berdzikir kepada Allah”. (QS.Al-Ahzab/33:21) . Jika demikian halnya, maka menjadi kepentingan umat Islam untuk mengupayakan sekuat tenaga agar peringatan-peringatan yang dilakuakn setiap tahunnya itu mengalami peningkatan kualitas secara terus menerus. Untuk dapat meneladani Rasulullah saw. Secara komprehensif (Kaffah), langkah pertama tentu saja adalah mengenalinya secara menyeluruh. Ini adalah bagian pertama yang mesti mndapatkan perhatian daalm merancang acar peringatan kelahirannya. Jadi, peringatan maulid Nabi saw. Yang kita adakan hendaklah ditujukan pada pengungkapan yang semakin jelas kehidupan Muhammad dalam kesemua aspek itu. Sebab, semakinluas kehidupan tersebuat di ungkapkan semakain jelas bagi kita jalan yang harus ditempuh, semakinrelevan pula uswah yang ditinggalkannya bagi kehidupan kita sehari-hari. Dengan cara ini lah peringatan maulid Nabi di harapkan akan semakin bermanfaat dalam kehidupan nyata uamt Islam. Peringatan ini harus diupayakan agar menjadi sangat substantif, bukan hanya sekedar seremonial kering semata.

Celotehan hari ini

Waktu terus berjalan,sedangkan kami masih saja duduk manyun. Ada yang duduk di bawah pohon ada juga yang duduk didalam angkot dengan wajah lebih sepet lagi. Cuaca yang cerah,sepertinya tak membawa wahana cerah pula bagi kami hari ini. Karna, waktu sudah menunjukkan pukul delapan empat puluh lima wib,tapi masih ada juga sang teman yang belum datang.padahal begitu jelas sms yang di send oleh kosam kami supaya hari ini kumpul di depan MAN 2 Model Medan pukul delapan nol-nol.Tapi,apa boleh buat ini lah hasil.Tapi,,itu semua tidak bisa dikondisikan oleh setiap orangnya. Pada hakikatnya mereka juga tahu,bahwa waktu itu sangatlah begitu berharga. Empat puluh lima menit,bukan lah waktu yang singkat.Namun,ia sudah berlalu begitu saja tanpa meninggalkan kesan keemasan bagi kami. Dua menit kemudian,barulah tampak sosok yang ditunggu-tunggu sejak tadi. Dengan wajah manyun dan sikap yang begitu dingin,teman-teman yang sejak tadi sudah menunggu menyambut mereka yang baru datang. Dan,apa yang terjadi ???? Mereka yang baru datang malah ngamuk dan ngomong ngawur nggak karuan,mereka kira kami semua kompak sengaja nggak memberitahu mereka tentang pergeseran mata kuliah hari ini. Padahal kosma sudah memberi tahu semua anggotanya melalui via sms,namun pada kennyataannya mereka yang sering gonta-ganti nomor.Yang akibatnya terjadi miss komunikasi. Suasana yang tadi sudah panas cetar membahan,kini mulai redup.karena tausiah dan penjelasan dari bendahara kami yang seyogiannya memaparkan tentang kesalah fahaman yang terjadi sedari tadi. Maka dari itu,komunikasi yang baik haruslah terjalin dan selalu di jaga.Apa lagi masalah waktu,keberhasilan ataupun kesuksesan seseorang itu akan terlihat ketika ia mampu dalam memanajemen waktu nya dengan baik ^_^.

Selasa, 07 Mei 2013

Menempuh perjalanan dengan cahaya

Bismillah . . .
Ne adalah coretan season pertamaku di Blog ku yang kedua.
Mudah-mudahan lebih bisa buat tulisan yang lebih bermanfaat lagi kedepannya.
Mohon do'a nya ya teman-temin ;)